Kisah Inspiratif
Gadis Cerdas, Gadis Impian
ADA SEORANG pemuda Arab yang tampan, shalih,
dan sangat cerdas. Dia ingin menikah degan seorang gadis shalihah dan cerdas
seperti dirinya. Maka, mulailah dia mengembara dari satu kabilah ke kabilah
lain, untuk mencari gadis impiannya.
Suatu ketika,, dia berjalan
menuju kabilah di Yaman. Di tengah perjalanan, dia berjumpa dengan seorang
lelki. Akhirnya, dia berjalan bersama lelaki itu.
Pemuda itu menyapa, “Haii Tuan,
apakah kau bisa membawaku dan aku membawam?”
Spontan lelaki itu menjawab “Hai
bodoh, kau ini bagaimana? Aku menunggang kuda dn kau juga menunggang kuda.
Bagaimana kita bisa saling membawa?”
Pemuda itu diam saja mendengar
jawaban lelaki itu.
Kemudian , keduanya melanjutkan
perjalanan. Lalu, mereka melewati sebuah
kampung. Kampung itu yang dikelilingi oleh kebun yang sudah tiba masa panennya.
Pemuda itu bertanya, “”Menurutmu,
buah-buahan itu sudah dimakan oleh pemiliknya, atau belum, ya?”
Seketika, lelaki itu menjawab,
“Pertanyaan itu aneh sekali! Kamu
sendiri melihat dengan mata dan kepalamu, buah-buahan itu masih ada
dipohonnya dan belum dipanen, kok kamu bertanya, apakah buah-buahan itu sudah
dimakan oleh pemiliknya atau belum?”
Pemuda itu hanya diam dan tidak menjawab perkataan
lellaki itu.
Kemudian, keduanya melanjutkan
perjalanan. Baru sebentar berjalan. Baru sebentar berjalan, mereka bertemu
dengan orang-orang yang sedang mengiring jenazah.
Pemuda itu berkata, “Menurutmu,
yang diiringi dalam keranda itu masih
hidup atau sudah mati, ya?” Lelaki itu menjawab, “Aku semakin tidak paham
deganmu. Aku tidak pernah menemukan pemuda yang lebih bodoh darimu. Ya, jelas! Jenazah itu akan dibawa untuk dikuburkan.
Tentu dia sudah mati.”
Pemuda itu kembali diam dan tidak
menjawab sepatah kata pun atas komentar
lelaki itu. Akhirnya, keduanya sampai di rumah lelaki itu. Dia mengajak pemuda
itu menginap di rumahnya. Dia merasa kasihan, sebab pemuda itu terlihat sudah
sangat letih. Lelaki itu mempunyai seorang anak gadis yang sangat cantik.
Begitu tahu ada seorang tamu
menginap, anak gadis itu bertanya, “”Ayah, siapa dia?”
“Dia pemuda paling bodoh yang pernah aku temukan,”
jawab ayahnya. Anak gadisnya itu malah penasaran. Dia mengejar dengan
pertanyaan berikutnya, “Bodoh bagaimana?” Ayahnya langsung menceritakan awal
pertemuannya dengan pemuda itu dan segala perkataan serta pertanyaannya.
Mendengar cerita ayahnya, anak
gadis itu berkata,”Ayah ini bagaimana? Dia itu tidak boodoh. Justru dia sangat
cerdas dan pandai. Kata-katanya mengandung maka tersirat. Ketika dia
mengatakan, ‘Apakah kau bisa membawaku dan aku membawamu?’, sebenarnya maksdnya
adalah, Apakah bisa kita saling berbincang-bincang sehingga bisa embawa kita
pada suasanayang lebih akrab?’ ketika dia mengatakan, ‘Buah-buahan itu sudah
dimakan oleh pemiliknya belum?’ Ia memaksudkan, ‘Apakah pemiliknya sudah
menjualnya ketika sebelum dipanen, atau belum?’ sebab, jika telah menjualnya,
pemiliknya tentu menerima uangnya dan membelanjakan untuk makan dia dan
keluarganya. Kemudian, ketika dia bertanya, ‘Apakah jenazah di dalam keranda
itu masih hidp atau sudah mati?’ Maksudnya, ‘Apakah jenazah itu memiliki anak
yang bisa melanjutkan perjuangannya atau tidak?’
Setelah mendengarapa yang
dikatakan putrinya, lelaki itu kelur menemui pemuda itu. Dia meminta maaf atas
perkataannya yang membodoh-bodohkan pemuda itu. Keduanya lalu
berbincang-bincang.
Lelaki itu berkata, “sekarang aku
baru tahu apa maksud pertanyaan-pertanyaanmu dalam perjalanan tadi.”
Lalu dia menjelaskan seperti yang
dikatakan putrinya.
Mendengar itu, sang pemuda
bertanya, “Saya yain itu bukan lahir dari pikiranmu sendiri dan bukan
perkataanmu, demi Allah, katakanlah padaku siapa yang mengatakannya?”
“Yang mengatakannya adalah
putriku,” jawab lelaki itu.
Spontan pemuda itu berkata,
“Apakah kau mau menikahkan aku dengan putrimu?”
“Ya.” Begitulah, setelah melalui pengembaraan
panjang, akhirnya pemda itu menemukan pendamping hidup yang dia impikan.
Post a Comment for "Kisah Inspiratif"